Virus Corona, Siapa yang Berisiko Tinggi Terserang Penyakit Ini?

Sabtu, 14 Maret 2020 - 15:12 WIB
Virus Corona, Siapa...
Virus Corona, Siapa yang Berisiko Tinggi Terserang Penyakit Ini?
A A A
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus corona atau COVID-19 sebagai pandemi dengan hampir 140.000 kasus di seluruh dunia. Namun, tidak semua orang terkena penyakit dengan cara yang sama.

Bagi banyak orang, infeksi corona hanya dapat memanifestasikan dirinya hanya mengalami sedikit sakit, termasuk pilek dan hal itu dapat mengancam jiwa sebagian orang.

Lalu, siapa saja orang yang berisiko terdampak tinggi terserang virus corona ini? Seperti dilansir Times of India, WHO dan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) mengatakan bahwa dua kelompok utama orang yang lebih mungkin terkena penyakit ini adalah orang tua dan mereka yang memiliki riwayat penyakit lainnya.

1. Orang tua
Data dari Pusat Pengendalian Penyakit China menunjukkan bahwa tingkat kematian secara mengejutkan lebih tinggi pada orang di atas usia 60 tahun. Studi ini mengatakan bahwa 14,8% orang di atas usia 80 tahun, 8% antara usia 70 dan 79 tahun, dan 3,6% antara usia 60 dan 69 meninggal.

Orang yang telah lanjut usia dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki waktu yang lebih sulit melawan infeksi COVID-19. Gejala-gejala dalam kasus-kasus seperti itu meluas ke demam tinggi dan masalah-masalah paru yang mengharuskan pasien untuk memakai ventilator.

2. Orang dengan kondisi medis kronis yang serius
Orang yang sudah memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti penyakit jantung, diabetes atau penyakit paru-paru lebih rentan terhadap infeksi yang menyebabkan gejala parah. Seperti yang ditunjukkan penelitian ini, orang-orang dengan masalah mendasar ini memiliki sistem kekebalan pajak dan tidak dapat melawan infeksi.

Data yang sama dari CDC Cina menunjukkan bahwa tingkat kematian di antara orang dengan penyakit kardiovaskular adalah 10,8%. Tingkat kematian di antara penderita diabetes adalah 7,3% dan di antara penyakit pernapasan adalah 6,3%.

Laporan telah membuat jelas bahwa orang yang telah berusia atau memiliki penyakit kronis yang mendasari lebih mungkin terpengaruh oleh penyakit coronavirus yang baru. Karena itu, mereka harus mengambil tindakan pencegahan ekstra dan mengikuti nasihat yang dikeluarkan oleh WHO dan CDC.

Namun, Anda perlu mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan bahkan jika Anda masih muda dan sehat. Meskipun Anda mungkin tidak rentan terhadap penyakit tetapi Anda dapat bertindak sebagai pembawa untuk mereka yang lebih parah terkena.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0698 seconds (0.1#10.140)